selamat

SELAMAT DATANG DI WEBSITE AN-NAHL MANADO

beranda

Galery An-Nahl

iklan shafa cell

search

Sabtu, 04 September 2010

Serial Tanda Kebenaran Keajaiban ALKITAB

1. Alkitab yang Satu

Alkitab menunjukkan pesan-pesan yan menakjubkan secara terus-menerus
disamping juga fakta-fakta yang memuat hal-hal yang kompleks.

Meski demikian Alkitab adalh satu, menyatu dalam tema mengeanai
rencana penebusan Tuhan untuk umat manusia. Satu kesatuan ruang dan
waktu itu memberi kekuatan kesaksian yang tenang terhadap penulisan
dan design Alkitab. Tidak ada agama lain di bumi ini yang sejajar
dengan kelengkapan Alkitab


.



2. Popularitas Alkitab

Alkitab tetap menjadi buku paling laris sepanjang sejarah kehidupan
manusia. Pertama kali Alkitab diterbitkan oleh Johannes Gutenburg
press pada tahun 1456. Sejak itu telah diterbitkan lebih dari 7 milyar
copy. Kesaksian tentang popularitas Alkitab dengan referensi umum
dengan penuh hormat sebagai Suara Tuhan sudah tidak dapat dihitung
lagi. Berikut adalah kesaksian orang-orang terkenal di dunia tentang
Alkitab:



- Abraham Lincoln – “Saya percaya bahwa Alkitab adalah
pemberian terbaik yang pernah Tuhan berikan kepada manusia. Semua
kebaikan dari Juru Selamat dunia dikomunikasikan kepada kita melalui
buku ini.”

- George Washington – “Mustahil bisa mengatur dunia dengan
benar tanpa Tuhan atau Alkitan.”

- Patrick Henry – “Alkitab adalah buku yang paling bernilai
diantara buku-buku yang pernah diterbitkan manusia.”

- Andrew Jackson – “Alkitab adalah batu penjuru dimana negara
kami bersandar”.

- Ratu Victoria – “Alkitab adalah dasar dari kehebatan
Inggris”.

- Charles Dickens – “Perjanjian Baru adalah buku terbaik yang
telah dan akan senantiasa diketahui manusia di dunia.”

- Sir Isaac Newton – “Begitu banyak fakta-fakta nyata yang
terdapat di Alkitab daripada penemuan-penemuan sejarah lainnya.”

- Immanuel Kant – “Eksistensi Alkitab bagi umat manusia adalah
keuntungan terbesar yang pernah dialami oleh seluruh umat manusia.
Segala bentuk usaha yang ingin mengesampingkannya adalah kejahatan
bagi kemanusiaan.”

- Thomas Huxley – “Alkitab bagaikan Magna Carta bagi orang
miskin dan tertindas. Umat manusia tidak mungkin menyingkirkannya.”

- Theodore Roosevelt – “Bila manusia tidak mengenal Aklitab ia
akan menderita karena kehilangan sesuatu yang akan sulit dia
perbaiki.”

- Napoleon – “Alkitab bukan hanya sekedar buku, ia adalah
makhluk hidup yang punya kekuatan untuk mengalahkan semua yang
melaawannya.”

- Sir William Herschel – “Semua penemuan manusia akhirnya
tampak bertujuan untuk lebih meyakinkan kebenaran-kebenaran yang ada
dalam Alkitab.”

- Woodrow Wolson – “Setelah Anda membaca Alkitab, Anda akan
tahu bahwa itu adalah Firman Tuhan, karena Anda akan menemukan kunci
di dalam hatimu sendiri, kunci kebahagiannmu sendiri dan tugas-tugasmu
sendiri.”



3. Keakuratan Alkitab secara ilmiah

Tak satupun penemuan ilmiah yang bisa membuktikan ketidakbenaran
pernyataan-pernyataan yang tertulis dalam Alkitab. Bahkan ilmu
pengetahuan yang semakin berkembang semakin menunjukkan keakuratan
pernyataan-pernyataan itu.



- Alkitab menyatakan bahwa bumi itu bulat lebih dari 2.200
tahun sebelum abad ke 15 dimana penjelajahan dilakukan untuk
membuktikan bahwa bumi itu tidak datar. (Yesaya 40:22). “Dia yang
bertahta di atas bulatan bumi…” Bahasa Ibrani menerjemahkannya sebagai
‘lingkaran’ yang maksud sebenarnya dalam ayat ini dalah ‘bulatan.’

- Sebelum ada penemuan teleskop, Ptolemy menetapkan jumlah
bintang sebanyak 1.056; Tycho Brahe 777, dan Kepley menghitung 1.005.
Hitungan ini tampak konyol untuk orang yang hidup di abad 20, tetapi
600 tahunn SM, nabi Yeremia menyatakan bahwa bintang-bintang itu
tidaklah terhitung jumlahnya, ketika ia menulis “bintang-bintang di
langit tak terhitung jumlahnya” (Yeremia 33:22).



4. Penggenapan Ramalan dalam Alkitab



Bukti-bukti utama lain yang mendukung kebenaranAlkitab berpusat pada
penggenapan ramalan-ramalan yang terdapat dalam Alkitab. Alkitab
berisi ramalan-ramalan spesifik tentang negara, kota, kejadian
sejarah, dann pribadi. Tapi yang lebih meyakinkan adalah bukti
penggenapan terhadap ramalan-ramalan tersebut sampai ke detail-
detailnya. Bahkan begitu meyakinkannya sampai Tuhan sendiri yang
menetapkan penggenapan sebagai legitimasi terhadap asal muasal dan
kebenaran. (Yesaya 41:21-24, 46)



Contoh klasik dari penggenapan yang bisa dikutip adalah ramalan pada 6
tahun SM tentang kehancurann kota Tirus (Yeheskiel 26).



Mungkin yang paling menakjubkan dari penggenpan ramalan-ramalan itu
melibatkan ramalan-ramalan Ilahi berkaitan dengan Kristus. PL memuat
332 ramalan-ramalan spesifik yang sungguh-sungguh digenapi okeh
Kristus sendiri. Fakta ini bukann sekadar menunjukkan tanda
kepercayaan-Nya yang nyata tapi juga membenarkan asal-usul/sumber dari
Alkitab itu sendiri.



- Lahir di Betlehem (Mika 5:2/Luk 2:4-7)

- Lahir dari seorang perawan (Yes 7:14/Mat 1:18,24,25)

- Masuk Yerusalem menunggang keledai (Zak 9:9/Luk 19:35-37)

- Dikhianati teman (Maz 41:9/Mat 10:4)

- Dikhianati hanya dengan 30 keping uang perak (Zak 11:12/Mat
26:15)

- Tangan dan kaki dipaku (Maz 22:16/Luk 23:33)

- Tidak menjawab pertanyaan para penangkapnya (Yes
53:7/27:12-19)

- Diberi anggur pahit untuk diminum (Maz 69:21/Mat 27:3)

- Disalib bersama-sama dengan para pencuri (Yes 53:12/Mat
27:38)

- Lambung-Nya ditusuk (Zak 12:10/Yoh 19:34)



Keakuratan Sejarah menurut Kristus



Pernyataan penting lainnya yang mendukung ketepatan ramalan bersumber
pada kesaksian Kristus. Meskipun begitu banyak usaha untuk menolak dan
mencemooh isi dan mengesampingkan keajaiban sebagai sekadar mythos,
cerita rakyat, dan ramalan yang mengada-ada, Kristus secara terus-
menerus meyakinkan keakuratan sejarah. Dia memperjelas masalah
penciptaan dalam (Mat 19:4,5), Pembunuhan terhadap Habil (Mat 23:35),
Nuh dan Air bah (Mat 24:37-39) dan kenyataan Yunus sebagai Nabi (Mat
12:40).



Bukan hanya penelitian-penelitian duniawi yang membuktikan kebenaran
Sejarah-sejarah dalam alkitab, tapi juga dukungan dari Kristus yang
memberikan dukungnan penuh.



Pengorbanan Banyak Orang



Pendukung akurat lainnya akan keaslian Alkitab adalah kenyataan begitu
banyaknya orang yang mati demi membela Alkitab. Umat Kristen bersedia
mati, cacat, disiksa, dipenjara, dimusnahkan, dan disita harta
bendanya karena imannya yang kuat kepada Alkitab sebagai satu-satunya
Firman Tuhan.



Kesaksian Kristus



Kristus sendiri menjamin kebenaran Alkitab. Dalam hal tersebut Tuhan
Yesus sendiri yang memateraikan sumber inspirasi, pesan-pesan dan
kebenaran Alkitab. “Kamu mencari Firman Tuhan, sebab kamu yakin di
dalamnya kamu akan menemukan kehidupan kekal; dan itu semua dinyatakan
dalam diriKu.” (Yoh 5:39)



Kebangkitan Kristus



Satu dari pendukung yang paling penting atas penerimaan Alkitab
sebagai Firman Tuhan adalah karena Yesus sendiri yang mengatakannya.
Tapi yang lebih meyakinkan lagi adalah kebangkitan-Nya dari antara
orang mati. Sejarah kebangkitan didukung oleh bukti-bukti yang tak
dapat disangkal (Kis. 1:3). Bukti-bukti yang mndukung sangatlah banyak
antara lain, penampakan Yesus setelah Kebangkitannya disaksikan oleh
lebih dari 500 saksi mata (1Kor. 15:6). Bukti yang berhubungan dengan
keangkitan Yesus tersebut sangatlah meyakinkan. Seperti yang
dinyatakan oleh seorang pelajar, “saya sudah bertahun-tahun meneliti
sejarah dari berbagai zaman, dan meneliti banyaknya bukti yang
tertulis tentang zaman-zaman tersebut, dan saya tahu bahwa tidak ada
satu pun sejarah umat manusia yang memberikan bukti selengkap dan
meyakinkan seperti yang Tuhan tunjukkan melalui kematian dan
kebangkitan Yesus.” (Thomas Arnild, dikutip dari Therefore Stand:
Christian Apologetics, oleh Wilbur Smith)



Kesaksian Alkitab sendiri



Alkitab memuat peryataan yang kuat dihubungkan dengan sumber,
inspirasi dan isinya. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan adalah arsitek
sekaligus penulinya. Hal itu dikuatkan dengan pernyataan-pernyataan
berikut:

- Ketahulah, tak satu pun ramalan dalam Alkitab berasal dari
interpretasi manusia, sebab ramalan bukan berasal dari manusia, akan
tetapi para pengikut Tuahn berkata-kata dengan bimbingan Roh Kudus
(2Pet. 1:20-21).

- Semua Firman Tuhan diberiakn berdasarkan inspirasi Tuhan dan
itu menguntungkan doktrin, sebagai bukti, koreksi, instruksi akan
kebenaran (2Tim 3:16).

- Surga dan dunia bisa musnah, tapi firmanKu tinggal tetap
(Mat. 24:35).



Dihadapkan pada kuatnya bukti ini, beban untuk membuktikannya bukan
terletak pada pundak umat Kristiani melainkan pada pundak orang-orang
yang meragukannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar